Kebiasaan Makan Ikan Mujair dan Habitatnya
Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) yaitu ikan domestikasi yang didatangkan dari Afrika, ikan ini termasuk ke dalam golongan ikan perenang aktif. Mujair berkerabat akrab dengan nila san sama-sama dari ordo perciformes.
Habitat
Di alam Ikan mujair hidup secara berkelompok. Adapun daerah tinggalnya biasa di perairan yang tidak mengalir namun ada juga yang hidup di perairan deras, ibarat di sungai.
Walaupun mujair mampu hidup dalam bak dan aquarium, akan tetapi mereka tak akan dapat tumbuh secepat ikan lain yang hidupnya di alam terbuka. Ada pula ikan mujair yang ditebarkan di sawah pada ketika demam isu tanam padi, benih ikan mujair akan tumbuh dan berkembang hingga ukuran konsumsi sekalian dengan panen padi, biasa ukurannya mencapai 12-15 cm.
Mujair juga termasuk ke dalam sepesies yang tahan terhadap serangan penyakit dan memiliki daya pembiasaan yang tinggi. Ikan ini masuk ke dalam kelompok ikan eurihaline (bisa mentoleransi perubahan salinitas), sehingga beliau mampu hidup di air payau dengan kadar salinitas tinggi.
Pola pertumbuhan
Ikan mujair memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat, terutama bila hidup di perairan dangkal, alasannya yaitu tanaman di perairan yang tidak dalam mampu tumbuh dengan cepat sehingga menerima pasokan makanan yang banyak.
Ikan mujair jantan memiliki laju pertumbuhan lebih cepat hingga 40% dibandingkan dengan betina. Apalagi bila pemeliharaannya dibuat secara monosek (betina dan jantan dipisahkan). Setelah mencapai berat 200 gram, laju pertumbuhan ikan mujair akan menurun.
Ukuran ikan mujair yang terbesar di dunia yaitu 3,11 kg, ikan mujair tersebut ditemukan di bendungan Loskop (Afrika Selatan) pada tahun 2003 oleh Eugene Kruger.
Makanan
Mujair yaitu ikan bertipe omnivora (pemakan segala) yang aktif mencari mangsa pada ketika hari tiba (diurnal). Saat malam, ikan mujair akan berdiam diri pada dasar perairan untuk beristirahat.
Makanan kesukaan ikan mujair yaitu alga dan plankton. Mulutnya yang berukuran besar sangat membantu menghirup dan menyaring banyak plankton.
Plankton-plankton tersebut kemudian akan terperangkap oleh lendir yang dihasilkan oleh insang ikan. Lendir tersebut akan ditelan sekalian dengan plankton.
Namun, jikalau seandainya tidak ada planton dalam air, maka ikan mujair akan memilih makanan yang lain, ibarat udang kecil/crustacea, tumbuhan air (duckweed), cacing tanah, jentik nyamuk, atau serangga air lainnya.
0 Response to "Kebiasaan Makan Ikan Mujair dan Habitatnya"
Posting Komentar