5 Cara Mudah Kultur Daphnia sP

Dalam usaha budidaya ikan, istilah daphnia bukanlah hal yang absurd untuk didengar, daphnia merupakan salah satu pakan alami yang mampu diberikan untuk ikan. Pembenihan ikan memegang kendali penting dalam meningkatkan pengembangan usaha budidaya ikan, maka perlu pakan yang baik dan berprotein tinggi.

"cara kultur daphnia sp dan moina"
Ilustrasi: Bettasource.com
Satu faktor yang begitu berperan dalam menunjang kesuksesan suatu usaha pembenihan yakni adanya stok pakan alami. Daphnia ialah satu diantara banyak pakan alami yang penting dalam hal acara pembenihan ikan hias air tawar dan ikan untuk konsumsi.

Klasifikasi Daphnia sP
Philum Arthropoda
Kelas Crustacea
Sub Klas Branchiopoda
Divisi Oligobranchiopoda
Ordo Cladocera
Famili Daphnidae
Genus    Daphnia
Spesies  Daphnia sp.



1. Media Kultur Daphnia

Wadah dan volume yang mampu dipakai untuk kultur daphnia ada beberapa macam, kolam filter, kolam semen, akuarium atau mampu juga  kolam. Pemilihan wadah budidaya ini bergantung pada skala produksi budidaya daphnia.

2. Pemupukan

Untuk menerima hasil yang lebih maksimal dan menyerupai yang kita inginkan bersama, wadah kultur daphnia sebaiknya ditempatkan pada ruangan terbuka. Kultur daphnia mampu dilakukan dengan dipupuk pada wadah budidaya. Tujuannya yakni untuk menumbuhkan phytoplankton dalam wadah budidaya yang digunakan sehingga menjadi sebagai makanannya biar tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca: 7 Jenis Pakan Ikan Cupang Terbaik, Apa Saja?

Untuk kultur daphnia dalam kolam, pupuk yang baik dipakai berupa kotoran ayam ( sudah kering) dengan takaran  dosis 1 kg/m2. Selain kotoran ayam, pemupukan juga mampu dilakukan dengan menggunakan kotoran burung puyuh. Sebaiknya wadah budidayanya diletakkan di ruang terbuka yang ada sinar matahari cukup dan sangat dibutuhkan untuk proses fotosintesa phytoplankton.

3. Pengisian Air

Tingkat kedalaman air untuk budidaya daphnia sebaiknya lebih dari 60 cm, tujuannya biar daphnia mampu terhindar dari intensitas cahaya matahari yang sangat terik pada siang hari. Biasa pada ketika siang hari daphnia akan berenang di dasar wadah untuk berhindar dari intensitas cahaya dan suhu yang cukup tinggi.

Jika air sudah diisi, diamkan selama 2-4 hari supaya tumbuh plankton untuk pakan daphnia, air yang sudah ditumbuhi plankton akan berwarna hijau pekat.

Namun, tingginya tingkat cahaya matahari akan merangsang phytoplankton untuk tumbuh lebih cepat. Guna menghindari meluapnya air pada ketika hujan tiba, wadah kultur daphnia diberi naungan dengan atap yang terbuat dari plastik/fiber transparan.

daphnia sangat sensitif terhadap kontaminasi materi kimia. Sebagai contoh; apabila wadah budidayanya gres dibuat maka wadah tersebut harus direndam/dibilas dengan air sampai wadah  tidak tinggal sisa bau.

4.Parameter kualitas air

Untuk budidaya daphnia, air yang baik digunakan yang  memiliki kesadahan 250 mg/liter CO3 dan pH air dipertahankan sekira 7–8 dengan cara dilakukan pengapuran dalam wadah kultur dengan kapur pertanian.

Baca: Cara Ampuh Melakukan Pemijahan Ikan Cupang

daphnia akan tumbuh dengan baik Pada kandungan amoniak antara 0,35–0,61 ppm, daphnia masih dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik. Di alam genus daphnia mencapai lebih dari 20 spesies dan hidup pada aneka macam jenis perairan tawar, terutama di kawasan sub tropis. daphnia sebagai hewan air, juga dikenal sebagai kutu air (water fleas).

Tambahkan Aerasi

Dalam kultur daphnia juga sebaiknya diberikan aerator  untuk menghasilkan oksigen dalam wadah kultur biar nilai oksigen terlarut di wadah tersebut di atas 3,5 ppm dan kadar amonia kurang dari 0,2 mg/liter.

Sebagai catatan, daphnia memerlukan kualitas air prima untuk media hidupnya. Tak beda dengan ikan, oksigen begitu diharapkan oleh daphnia untuk menunjang kehidupannya, sedangkan amonia bersifat racun yang mampu membunuh daphnia.

Untuk mempertahankan kualitas air selama masa budidaya, maka air harus di-aerasi secara berkelanjutan serta dilakukan pergantian air dengan rutin. Pergantian air pada media budidaya daphnia dapat dilakukan dengan cara disipon (air dibuang dengan menggunakan selang). Pergantian air ini sangat penting untuk dilakukan biar menerima hasil menyerupai yang diinginkan.

4. penebaran Bibit Daphnia

Bila semua langkah diatas sduah dilakukan, artinya kolam sidah siap ditebari dengan bibit daphnia . Dalam satu ahad akan terlihat warna kemerahan di permukaan kolam. Nah, hal ini merupakan sudah tumbuhnya daphnia yang ditebarkan beberapa hari lalu.

5.Panen

Pemanenan daphnia sudah mampu dilakukan pada hari ke 7-8. Umumnya puncak populasi daphnia (400–1.000 ind/l) dapat dicapai pada hari ke 8-10 setelah dilakukan inokulasi bibit daphnia Pemanenan dapat dilakukan dengan dua cara.

Panen Seluruh

Cara pertama yakni dengan memanen seluruh daphnia  yang ada dalam wadah/bak. Cara ini praktis, tetapi untuk menerima hasil daphnia  secara terus menerus sering gagal, dan setiap kali Daphnia dipanen, budidaya daphnia harus diulang kembali dari awal. 

Panen Parsial

Cara ke dua yakni dengan memanen sebagian daphnia saja, Pemanenan mampu dilakukan sebanyak 50% volume wadah, dan maksimum 70%. Sisa volume 30-50% dipindahkan ke wadah lain yang sudah disanitasi (dibersihkan) dan dimasukkan air 50 –70% yang telah dipupuk selama 12 hari sebelumnya.

Pada hari ke 4-5 panen ke dua sudah mampu dilaksanakan. Untuk menerima panen ke tiga maka acara pemanenan pertama diulang kembali menyerupai urutan di atas. Cara ini cukup baik untuk menerima hasil panen daphnia secara berkesinambungan.

Pada ukuran dewasa, biasa daphnia berukuran besar 1,0–1,2 mm, sementara yang masih muda berukuran sedang 0,5 – 1,0 mm.

Untuk diberikan kepada larva ikan, pada umumnya digunakan daphnia yang berukuran di atas 0,5 mm, oleh alasannya itu untuk keperluan pemanenan digunakan saringan dengan lubang mata jaring 0,5 mm.

Pemanenan biasanya dilakukan dengan mengalirkan air melalui selang yang pada ujung yang satu diberi saringan. Ujung selang yang diberi saringan sebaiknya terendam dalam kolam kecil atau baskom dan airnya tetap diaerasi.

Hasil panen daphnia ini dapat pribadi diberikan ke larva ikan atau dapat dimasukkan ke kantong plastik obat dan disimpan di freezer (kolkas). daphnia yang beku ini dapat digunakan kembali untuk larva ikan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Cara Mudah Kultur Daphnia sP"

Posting Komentar