6 Cara Membuat Kerupuk Tulang Ikan
Kerupuk merupakan makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur materi perasa ibarat udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak (Soemarmo, 2009).
Gambar: Resepmasak.com |
Namun tahukah anda, bahwa kerupuk tidak melulu dibuat dengan menggunakan teupun nabati, kali ini kami akan menyebarkan pengetahuan untuk membuat kerupuk dari tulang ikan, walaupu kedengarannya agak sedikit aneh, namun banyak orang yang telah berhasil membuat kerupuk dari tulang ikan.
Mengenai kandungan gizi, kerupuk yang dibuat dari tulang ikan tentunya memiliki kandungan gizi dan kalsiumnya lebih banyak dibandingkan kerupuk lainnya yang dibuat dengan tepung nabati.
Baca: Cara Mudah Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri di Rumah
Mengenai kandungan gizi, kerupuk yang dibuat dari tulang ikan tentunya memiliki kandungan gizi dan kalsiumnya lebih banyak dibandingkan kerupuk lainnya yang dibuat dengan tepung nabati.
Baca: Cara Mudah Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri di Rumah
Biasa tepung yang digunakan yaitu tepung sagu atau juga tepung tapioka. Namun ada juga yang ditambahakan bumbu-bumbu ibarat garam, penyedap rasa ataupun gula sebagai pelengkap yang selanjutnya diaduk rata sehingga bentuknya menjadi gel serta mudah dalam proses pembentukan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Komposisi bahan-bahan adonan beraneka ragam tergantung dari cita-cita kita masing-masing, tapi dalam hal ini yang sangat menentukan yaitu perbandingan antara tepung dan tulang ikan yang akan menentukan dalam pengembangan kerupuk setelah digoreng.
Alat dan Bahan yang Digunakan
Bahan | Jumlah | |
---|---|---|
Tepung tulang ikan 10 % | (50 g) | |
Bahan Tambahan | ||
Tepung tapioca 86,2 % | 431 g | |
Garam 2,5 % | 12,5 g | |
Penyedap rasa 0,7 % | 3,5 g | |
Gula halus 0,5 % | 2,5 g | |
Soda kudapan manis 0,1 % | 0,5 g | |
Air secukupnya | - |
Langkah-Langkah Pengolahan Kerupuk Tulang Ikan:
1. Pembuatan Tepung Tulang Ikan
Tulang ikan dicuci bersih terlebih dahulu, direndam cuka selama sehari semalam, lantas dicuci bersih, dikukus minimal 1 jam. Tulang dijemur hingga kering dibawah sinar matahari atau mampu juga menggunakan oven segagai alat pengeringnya. Jika sudah kering tulang ikan digiling hingga halus dan menjadi tepung. Tepung sudah siap untuk digunakan.
2. Pembuatan Tajin Kerupuk
Perbandingan antara lumatan tulang ikan dengan tepung tapioka dalam pengolahan kerupuk ini yaitu 1:4. Ambilkan tepung sebanyak 10% dari jumlah tepung kemudian larutkan dalam air hambar hingga tepung larut dalam air (penggunaan air sesuai dengan jumlah tepung yang akan dilarutkan).
Baca: Teknik Pemijahan Ikan Guppy, Simpel dan Dijamin Sukses
Panaskan air (±50 % dari total jumlah tepung dan lumatan tulang ikan yang hendak digunakan) hingga mendidih, kemudian tuang air panas tersebut secara perlahan ke dalam tepung yang sudah dilarutkan, sembari diaduk cepat hingga larutan tepung menjendal menyeruapi lem yang berwarna putih. Penambahan air dihentikan pada dikala larutan sudah mulai menjendal.
Baca: Teknik Pemijahan Ikan Guppy, Simpel dan Dijamin Sukses
Panaskan air (±50 % dari total jumlah tepung dan lumatan tulang ikan yang hendak digunakan) hingga mendidih, kemudian tuang air panas tersebut secara perlahan ke dalam tepung yang sudah dilarutkan, sembari diaduk cepat hingga larutan tepung menjendal menyeruapi lem yang berwarna putih. Penambahan air dihentikan pada dikala larutan sudah mulai menjendal.
3. Pembuatan Adonan Kerupuk
Lakukan pencampuran lumatan tulang ikan ke dalam tajin dan jangan lupa diaduk, lalu tambahkan bumbu, tepung tapioca sedikit demi sedikit serta aduk hingga homogeny. Penambahan tepung dilakukan hingga adonan jika dipegang tidak lengket di tangan.4. Pencetakan Kerupuk
Adonan dicetak sesuai dengan bentuk yang dikehendaki5. Pengukusan Kerupuk
Pengukusan harus dilakukan selama 30 menit atau hingga benar-benar matang. Kerupuk yang sudah matang jika dituluk dengan lidi tidak akan lengket. Selanjutnya kerupuk didinginkan pada suhu ruangan selama 12 jam. tujuannnya yaitu untuk membuat kerupuk menjadi keras dan mudah pada dikala pemotongan.
6. Pemotongan dan Pengeringan Kerupuk
Jika sudah kering, artinya kerupuk sudah siap untuk dipotong-potong. Selanjutnya lakukan pengeringan dengan penjemuran di bawah sinar matahari dengan menggunakan para-para hingga benar-benar kering. Biasanya kerupuk akan benar-benar kering dalam jangka waktu 24 jam atau dua hari, tergantung intensitas matahari.
Ref: Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil (BBP2HP)
Ref: Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil (BBP2HP)
terimakasih atas informasinya. dan jangan lupa kunjungi kami di http://tokoumpan.com
BalasHapus