Cara Ampuh Melakukan Pemijahan Ikan Cupang



Pecintabinatang.com

Ikan Cupang (Betta sp) merupakan jenis ikan hias yang hidup di air tawar dan memiliki warna tubuh yang sangat exotis, ikan ini bisa menarik perhatian banyak orang alasannya yakni memiliki warna yang cantik ketika dipandang.

Di Indonesia ikan ini sangat dikenal dari banyak sekali penjuru daerah, mulai dari Sabang hingga Marauke. Di Indonesia ikan ini belum banyak orang yang memiliki pengetahuan untuk membudidayanya, ikan Cupang juga memiliki prospek yang sangat cerah untuk dikembangkan dikarenakan sangat banyak orang yang ingin memilikinya. 

Ikan cupang merupakan ikan yang hidup di kawasan tropis, zona penyebarannya meliputi wilayah Asia Tenggara, Afrika hingga ke pasifik. Saat di alam bebas ikan Cupang hidup berkelompok, ikan ini juga banyak ditemukan di rawa-rawa, sungai yang arusnya damai dan danau. Ikan cupang menyukai perairan dangkal yang banyak ditumbuhi tumbuhan air. makanannya yakni jentik nyamuk, cacing serabut dan  kutu air.

Baca juga: Apa yang Membedakan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Ikan? Simak Penjelasannya


Ikan cupang bisa bertahan hidup dalam kondisi air yang kotor dan dengan kandungan oxigen yang minim sekalipun. Ikan ini juga bisa dipelihara dalam toples dan dibantu dengan oxigen buatan yaitu aerator.ikan cupang memiliki rongga labirin menyerupai pada paru-paru insan sehingga ikan ini bisa bertahan pada kondisi air yang memiliki kandungan oxigen rendah.

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh ikan Cupang yakni adanya sirip yang panjang dan menyerupai dengan sisir perit, sehingga orang-orang sering menyebutkannya cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak semenarik ikan cupang jantan, warnanya (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari pada jantan.


Ciri ikan Cupang jantan yang sudah siap untuk dipijahkan:

m-danny.blogspot.com
  1. Sudah berumur ± 7 bulan.
  2. Memiliki bentuk tubuh dan  juga siripnya yang panjang berwarna cerah.
  3. Kondisi tubuh sehat (tidak berpenyakit).
  4. Gerakannya lincah dan agresif.

Ciri-ciri ikan Cupang betina:

cupanghiaskendari

  1. Umur telah mencapai ± 7 bulan
  2. Bentuk tubuh yang sudah  membulat membuktikan siap kawin.
  3. Gerakannya lambat.
  4. Warnanya tidak menarik dan siripnya pendek.
  5. Kondisi tubuh tidak sakit.
Persiapan sebelum pemijahan:

Setelah melaksanakan sortir  indukan betina dan indukan jantan yang sudah siap untuk memijah, sediakan juga wadah atau akuarium kecil dengan ukuran 30x30x30 cm, jangan lupa sediakan juga gelas untuk tempat ikan cupang betina. Lalu, taruh tumbuhan air menyerupai kayambang untuk meletakkan busa.
Ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur dalam sekali kawin. Telur akan menetas biasanya setelah 24 jam pembuahan. Berdasarkan pengalaman pembudidaya, tingkat janjkematian benih ikan cupang cukup tinggi. Biasanya dalam sekali kawin hanya dapat dipanen 35-50 ekor ikan cupang yang berhasil hidup.
Bisanya indukan jantan dikawinkan hingga hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2 hingga 3 minggu. Sedangkan indukan betina sebaiknya hanya dikawinkan sekali saja. Karena pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin yang semakin didominasi oleh anak ikan cupang berjenis kelamin betina.

Langkah untuk melaksanakan pemijahan :

  • Persiapkan wadah berupa bejana atau aquarium yang sudah disanitasi/ dibersihkan.
  • Pengisian air bersih dengan volume 15 – 30 Cm.
  • Masukkan ikan cupang jantan selama kurang lebih 1 hari.
  • Tutup wadah dengan penutup apa saja dengan syarat harus terbebas dari kotoran.
  • Induk betina yang telah matang telurnya dimasukkan ke dalam wadah pemijahan setelah satu hari dimasukkan jantan.
  • Pada pagi harinya ikan Cupang sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh ikan jantan.
  • Induk jantannya dibiarkan dalam wadah untuk merawat telurnya hingga menetas dan induk betina harus dipindahkan.
Perawatan Larva
  • Ketika ikan Cupang sudah bisa berenang dan kuning telurnya sudah habis, siapkan juga media yang lebih besar untuk wadah pembesaran.
  • Pindahkan anakannya sekalian dengan induk jantannya.
  • Kemudian  benih ikan sudah bisa diberikan makanan alami berupa kutu air atau cacing sutra dan wadah harus ditutup.
  • Saat benih sudah memasuki umur sepuluh hari segera pindahkan ke wadah yang lain. Kemudian setiap satu minngu sekali ikan dipindahkan ke tempat yang lebih besar biar pertumbuhannya melesat cepat.
Pakan untuk larva 

Untuk derma pakan, Larva ikan cupang bisa diberikan kuning telur  yang sudah direbus matang lalu dibungkus dengan kain, dan cacing sutra yang telah dihancurkan juga bisa diberikan. Kain harus diikat rapat pada kedua ujungnya lalu celupkan ke dalam wadah/bak pemeliharaan ikan cupang. Kuning telur akan menembus pori-pori kain selanjutnya akan dimakan oleh ikan. 

Pemberian pakan harus dikontrol dengan ketat dan teliti. karena, kuning telur akan mudah wangi dan beresiko tumbuhnya jamur yang dapat meracuni kualitas air dan janjkematian pada ikan. Setelah dua hari berikan pakan dengan lama pencelupan 3 hingga 5 menit.

Saat derma pakan, harus dikontrol dengan baik, berikan sedikit demi sedikit. Bila ikan tidak memakannya, hentikan dulu derma pakan untuk sementara. Dan lanjutkan lagi di waktu yang lain, alasannya yakni ikan Cupang butuh waktu untuk mengikuti keadaan dengan makanan yang baru.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Ampuh Melakukan Pemijahan Ikan Cupang"

Posting Komentar