Langkah Praktis Budidaya Ikan Discus Sendiri di Rumah
Ikan Discus masih termasuk ke dalam spesies tropis Cichlid. Spesies Cichlid biasanya berkembang dengan baik di adegan benua Afrika dan ikan discus menjadi pengecualian karena mereka tinggal di perairan Peru, Venezuela, brazil dan juga Columbia.
Hal ini bertolak belakang dengan spesies Cichlid, Kendati demikian itulah keanekaragaman makhluk hidup.Ikan discus begitu menyukai habitat sungai yang masa airnya damai dan berarus tidak terlalu deras (tenang).
Di sungai Amazon, ikan yang memiliki bentuk pipih ini kerap bermain di antara ranting-ranting untuk menyelamatkan diri dari serangan mangsa dan kompetitornya. Ranting-ranting itu menjadi perisai bagi ikan discus untuk mempertahankan laju kehidupannya.
Baca juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar
Walaupun begitu, kita tidak usah bercerita panjang dan lebar mengenai latar belakang ikan discus, sekrang mariu kita simak bagaimana cara memelihara ikan discus ini di rumah Anda sendiri.
Mememlihara ikan diskus memang bukan perkara yang susah, alasannya ialah sekarang banyak teknologi yang sudah mendukung untuk pemeiharaan ikan bertubuh indah dan menarik hati ini:
1. Persiapan Akuarium
Merujuk kepada tingkah laku ikan discus yang bukan ikan bersifat agresif, maka mampu dipastikan ikan ini mampu diperlihara bersamaan dengan ikan lainnya juga.
Berapa jumlah padat tebar dalam satu aquarium untuk ikan discus?
Untuk jumlah idealnya dalam pemeliharaan, dalam satu akuarium dengan ukuran 100x50 cm dan tinggi 50 cm Anda mampu memasukkan sebanyak 10-15 ekor ikan discus. Kami meyakini, mungkin Anda pernah mendengar bahwa ikan discus tidak akan baik kalau ditempatkan dalam satu akuarium bersamaan dengan jenis ikan lainnya, itu merupakan sebuah pendapat yang belum sepenuhnya benar.
Ikan discus yang setres biasanya dikarenakan oleh kualitas air yang jelek, tidak ada kaitan dengan gaya peletakan akuarium yang mereng. Oleh alasannya ialah itu, akuarium yang kita gunakan untuk memelihara ikan discus harus dibarengi dengan akomodasi yang lengkap, misalnya, penggunaan filter air, aerator, dan power head.
2. Manajemen kulitas air
Seperti pada kebanyakan budidadaya ikan hias lainnya, penggunakan air untuk peliharaan ikan discus juga harus terjaga kualitasnya, sehingga tak ada faktor yang akan menimbulkan ikan ini jatuh sakit, air yang harus Anda gunakan yang bersumber dari PAM dan juga yang telah bebas klorin.
Merujuk kepada tempat ikan ini tinggal di habitatnya, kualitas air yang cocok lagi sempurna ialah dengan suhu 27-32 °C dan tingkat derajat keasaman (pH) 6-7, Anda tidak boleh lengah untuk menjaga kesetabilan suhu air, alasannya ialah kalau suhu air turun, ikan discus tidak enggan melahap makanan, warnanya pun memudar, dan akan mudah terserang penyakit sehingga mampu membuat ikan kesayangan Anda tutup usia (mati).
Saran kami, air pemeliharaan diganti tiap ahad (pergantian harus dilakukan secara total, tidak boleh setengah-setengah).
3. Pemberian makan untuk ikan discus
Memberikan makanan sesperti apa yang mereka inginkan mampu menghasilkan ikan discus yang sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Di habitatnya, ikan discus termasuk ikan pemakan segalanya (omnivora).
Makanan yang biasanya dimakannya berupa larva serangga, cacing, bahkan juga termasuk buah-buahan. Makanan-makanan tersebut mampu Anda brikan untuk ikan discus kesayangan sahabat.
a. Rotifera dan Infusoria
Rotifera dan infusoria merupakan jenis microorganisme yang biasanya digunakan untuk pakan larva ikan. Salah satu kelebihan makanan ini ialah memiliki ukuran yang kecil. Sehingga jenis makanan ini sempurna sekali untuk diberikan kepada ikan discus yang masih kecil.
b. Kutu air
Kutu air ialah sejenis udang-udangan dan biasanya juga diberikan sebagai pakan anakan ikan. Bukan hal yang susah untuk menerima kutu air, biasanya mereka terdapat di genangan air. Kelebihan pakan ini ialah memiliki ukuran yang cukup kecil. Sehingga anakan ikan discus tak butuh usaha yang keras untuk mencerna makanan ini.
c .Cacing sutra (Tubifex)
Cacing yang dengan nama latinnya (Tubifex) ini memiliki banyak kandungan yang baik untuk pertumbuhan ikan discus, diantaranya adalah: protein, mineral serta lemak. Akan tetapi, sebagian pecinta ikan hias memiliki pandangan bahwa cacing ini kerap mengundang penyakit bagi ikan.
Sebab pada proses pengembangbiakan cacing ini memanfaatkan tempat yang kotor. Oleh karena itu, sebelum Anda menawarkan makan untuk ikan discus dengan cacing sutera ini, Sahbat harus membersihkan terlebih dahulu cacing sutera ini supaya ikan kesayangan sahbat bebas dari terpaan penyakit.
d. Cacing darah (Blood Worm)
Blood Worm atau yang sering disebut Cacing Darah ialah larva yang berasal dari lalat Chironomus yang mengalami pembusukan. Cacing darah ini mengandung protein yang tinggi, sehingga pakan ini sangat baik untuk ikan discus kita.
Biasanya, cacing darah ini akan dibekukan terlebih dahulu semoga mudah dalam penyimpanan dan jauh lebih awet.
e. Jentik nyamuk
Jentik nyamuk ini sangat mudah untuk didapatkan. sobat mampu mencari di selokan atau tempat yang terdapat genangan air. Kita juga mampu membudidayakannya sendiri. Selain itu, jentik nyamuk juga memiliki kandungan protein cukup tinggi. Sehingga, sangat cocok untuk pakan ikan discus.
f. Telur udang
Telur udang yang biasanya digunakan untuk pakan ialah telur udang galah dan telur udang lobster. Telur ini sengaja dikembangkan untuk pakan ikan dan biasanya di jual dalam keadaan beku. Pakan ini sangat bagus untuk pembentukan warna alami ikan dan memacu kesuburan.
g. Artemia
Artemia ialah planktonik yang biasanya hidup di perairan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Pakan ini memiliki kandungan nurtisi cukup tinggi, menyerupai 50% protein dan 25% lemak. Selain itu, arteria dianggap sebagai pakan alami yang paling baik karena pakan ini bebas dari penyakit.
h. Pakan buatan
Pakan buatan ialah makanan ikan yang dibuat oleh manusia. Pakan buatan ini sangat praktis dan mempermudah kita dalam dukungan pakan. Pakan ini sangat mudah kita dapatkan. Biasanya, di setiap toko ikan menjual pakan buatan. namun, pakan buatan ini kurang bagus bagi ikan discus kita.
Karena ikan discus kita akan melambat pertumbuhannya kalau kita mengkonsumsi pakan buatan. Oleh karena itu, gunakanlah pakan ini secukupnya saja dan kombinasikan dengan pakan alami.
Baca juga: Jenis Ikan Louhan Termahal di Dunia Ini
i. Frekuensi dukungan pakan
Untuk menerima hasil yang maksimal, frekuensi pakan yang baik ialah 2 kali dalam satu hari, yaitu pada waktu pagi sekira jam 8 dan sore hari sekira pukul 4 sore
Ingat!!! Jangan menawarkan makanan secara adlibitum (sekenyang-kenyangnya) menyerupai pada ikan lele, alasannya ialah akan menimbulkan kantung perut (usus) jadi pecah karena desakan makanan, untuk menghindari hal itu terjadi, cobalah Anda merendam terlebih dahulu pakan yang hendak diberikan supaya jadi lunak, lama perendaman lebih kurang sekitar satu jam.
Sebab, bila pelet pribadi diberikan untuk si ikan, maka secara teoritis pakan yang akan kita berikan akan akan mengembang sampai tiga kali lipat dalam perut ikan, itulah yang akan menimbulkan ikan tidak tahan dan alhasil menghadap sang yang kuasa (kematian).
Hal ini bertolak belakang dengan spesies Cichlid, Kendati demikian itulah keanekaragaman makhluk hidup.Ikan discus begitu menyukai habitat sungai yang masa airnya damai dan berarus tidak terlalu deras (tenang).
Di sungai Amazon, ikan yang memiliki bentuk pipih ini kerap bermain di antara ranting-ranting untuk menyelamatkan diri dari serangan mangsa dan kompetitornya. Ranting-ranting itu menjadi perisai bagi ikan discus untuk mempertahankan laju kehidupannya.
Baca juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar
Walaupun begitu, kita tidak usah bercerita panjang dan lebar mengenai latar belakang ikan discus, sekrang mariu kita simak bagaimana cara memelihara ikan discus ini di rumah Anda sendiri.
Mememlihara ikan diskus memang bukan perkara yang susah, alasannya ialah sekarang banyak teknologi yang sudah mendukung untuk pemeiharaan ikan bertubuh indah dan menarik hati ini:
1. Persiapan Akuarium
Merujuk kepada tingkah laku ikan discus yang bukan ikan bersifat agresif, maka mampu dipastikan ikan ini mampu diperlihara bersamaan dengan ikan lainnya juga.
Berapa jumlah padat tebar dalam satu aquarium untuk ikan discus?
Untuk jumlah idealnya dalam pemeliharaan, dalam satu akuarium dengan ukuran 100x50 cm dan tinggi 50 cm Anda mampu memasukkan sebanyak 10-15 ekor ikan discus. Kami meyakini, mungkin Anda pernah mendengar bahwa ikan discus tidak akan baik kalau ditempatkan dalam satu akuarium bersamaan dengan jenis ikan lainnya, itu merupakan sebuah pendapat yang belum sepenuhnya benar.
Ikan discus yang setres biasanya dikarenakan oleh kualitas air yang jelek, tidak ada kaitan dengan gaya peletakan akuarium yang mereng. Oleh alasannya ialah itu, akuarium yang kita gunakan untuk memelihara ikan discus harus dibarengi dengan akomodasi yang lengkap, misalnya, penggunaan filter air, aerator, dan power head.
2. Manajemen kulitas air
Seperti pada kebanyakan budidadaya ikan hias lainnya, penggunakan air untuk peliharaan ikan discus juga harus terjaga kualitasnya, sehingga tak ada faktor yang akan menimbulkan ikan ini jatuh sakit, air yang harus Anda gunakan yang bersumber dari PAM dan juga yang telah bebas klorin.
Merujuk kepada tempat ikan ini tinggal di habitatnya, kualitas air yang cocok lagi sempurna ialah dengan suhu 27-32 °C dan tingkat derajat keasaman (pH) 6-7, Anda tidak boleh lengah untuk menjaga kesetabilan suhu air, alasannya ialah kalau suhu air turun, ikan discus tidak enggan melahap makanan, warnanya pun memudar, dan akan mudah terserang penyakit sehingga mampu membuat ikan kesayangan Anda tutup usia (mati).
Saran kami, air pemeliharaan diganti tiap ahad (pergantian harus dilakukan secara total, tidak boleh setengah-setengah).
3. Pemberian makan untuk ikan discus
Memberikan makanan sesperti apa yang mereka inginkan mampu menghasilkan ikan discus yang sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Di habitatnya, ikan discus termasuk ikan pemakan segalanya (omnivora).
Makanan yang biasanya dimakannya berupa larva serangga, cacing, bahkan juga termasuk buah-buahan. Makanan-makanan tersebut mampu Anda brikan untuk ikan discus kesayangan sahabat.
a. Rotifera dan Infusoria
Rotifera dan infusoria merupakan jenis microorganisme yang biasanya digunakan untuk pakan larva ikan. Salah satu kelebihan makanan ini ialah memiliki ukuran yang kecil. Sehingga jenis makanan ini sempurna sekali untuk diberikan kepada ikan discus yang masih kecil.
b. Kutu air
Kutu air ialah sejenis udang-udangan dan biasanya juga diberikan sebagai pakan anakan ikan. Bukan hal yang susah untuk menerima kutu air, biasanya mereka terdapat di genangan air. Kelebihan pakan ini ialah memiliki ukuran yang cukup kecil. Sehingga anakan ikan discus tak butuh usaha yang keras untuk mencerna makanan ini.
c .Cacing sutra (Tubifex)
Cacing yang dengan nama latinnya (Tubifex) ini memiliki banyak kandungan yang baik untuk pertumbuhan ikan discus, diantaranya adalah: protein, mineral serta lemak. Akan tetapi, sebagian pecinta ikan hias memiliki pandangan bahwa cacing ini kerap mengundang penyakit bagi ikan.
Sebab pada proses pengembangbiakan cacing ini memanfaatkan tempat yang kotor. Oleh karena itu, sebelum Anda menawarkan makan untuk ikan discus dengan cacing sutera ini, Sahbat harus membersihkan terlebih dahulu cacing sutera ini supaya ikan kesayangan sahbat bebas dari terpaan penyakit.
d. Cacing darah (Blood Worm)
Blood Worm atau yang sering disebut Cacing Darah ialah larva yang berasal dari lalat Chironomus yang mengalami pembusukan. Cacing darah ini mengandung protein yang tinggi, sehingga pakan ini sangat baik untuk ikan discus kita.
Biasanya, cacing darah ini akan dibekukan terlebih dahulu semoga mudah dalam penyimpanan dan jauh lebih awet.
e. Jentik nyamuk
Jentik nyamuk ini sangat mudah untuk didapatkan. sobat mampu mencari di selokan atau tempat yang terdapat genangan air. Kita juga mampu membudidayakannya sendiri. Selain itu, jentik nyamuk juga memiliki kandungan protein cukup tinggi. Sehingga, sangat cocok untuk pakan ikan discus.
f. Telur udang
Telur udang yang biasanya digunakan untuk pakan ialah telur udang galah dan telur udang lobster. Telur ini sengaja dikembangkan untuk pakan ikan dan biasanya di jual dalam keadaan beku. Pakan ini sangat bagus untuk pembentukan warna alami ikan dan memacu kesuburan.
g. Artemia
Artemia ialah planktonik yang biasanya hidup di perairan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Pakan ini memiliki kandungan nurtisi cukup tinggi, menyerupai 50% protein dan 25% lemak. Selain itu, arteria dianggap sebagai pakan alami yang paling baik karena pakan ini bebas dari penyakit.
h. Pakan buatan
Pakan buatan ialah makanan ikan yang dibuat oleh manusia. Pakan buatan ini sangat praktis dan mempermudah kita dalam dukungan pakan. Pakan ini sangat mudah kita dapatkan. Biasanya, di setiap toko ikan menjual pakan buatan. namun, pakan buatan ini kurang bagus bagi ikan discus kita.
Karena ikan discus kita akan melambat pertumbuhannya kalau kita mengkonsumsi pakan buatan. Oleh karena itu, gunakanlah pakan ini secukupnya saja dan kombinasikan dengan pakan alami.
Baca juga: Jenis Ikan Louhan Termahal di Dunia Ini
i. Frekuensi dukungan pakan
Untuk menerima hasil yang maksimal, frekuensi pakan yang baik ialah 2 kali dalam satu hari, yaitu pada waktu pagi sekira jam 8 dan sore hari sekira pukul 4 sore
Ingat!!! Jangan menawarkan makanan secara adlibitum (sekenyang-kenyangnya) menyerupai pada ikan lele, alasannya ialah akan menimbulkan kantung perut (usus) jadi pecah karena desakan makanan, untuk menghindari hal itu terjadi, cobalah Anda merendam terlebih dahulu pakan yang hendak diberikan supaya jadi lunak, lama perendaman lebih kurang sekitar satu jam.
Sebab, bila pelet pribadi diberikan untuk si ikan, maka secara teoritis pakan yang akan kita berikan akan akan mengembang sampai tiga kali lipat dalam perut ikan, itulah yang akan menimbulkan ikan tidak tahan dan alhasil menghadap sang yang kuasa (kematian).
0 Response to "Langkah Praktis Budidaya Ikan Discus Sendiri di Rumah"
Posting Komentar