Taksonomi Ikan Mujair
 |
| Spotmancing.com |
Ikan mujair merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar dan mampu untuk dikonsumsi. Ikan ini menyebar secara alami dari perairan Afrika hingga ke beberapa tempat di Asia, di Indonesia ikan ini pertama kali ditemukan oleh pak Mujair, yaitu tepatnya di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur, pada tahun 1939.
Walaupun masih menjadi tanda tanya, bagaimana ikan ini mampu hingga ke muara terpencil di selatan Blitar, hingga ketika ini masih dalam spekulasi maka oleh alasannya yaitu itu ikan ini diberikan nama dengan `Mujair`, tujuannya tidak lain yaitu untuk mengenang orang yang menemukannya.
Sedangkan nama ilmiah ikan mujair yaitu (Oreochromis mossambicus), dan dikenal Mozambique tilapia dalam bahasa Inggris, atau kadang kala secara tidak sempurna disebut "Java tilapia."
Baca juga artikel menarik ini: Teknik Pemijahan Ikan Guppy, Simpel dan Dijamin Sukses
Ikan mujair memiliki bentuk yang sangat menyerupai dengan ikan nila, bahkan ada sebagian kalangan yang tidak mengenal antara kedua jenis ikan ini mampu salah mampu kebingungan untuk membedakan ikan ini. Mujair dan nila masih dalam satu genus.
Berikut ini kami akan menawarkan secara detail penjabaran ikan mujair:
Walaupun masih menjadi tanda tanya, bagaimana ikan ini mampu hingga ke muara terpencil di selatan Blitar, hingga ketika ini masih dalam spekulasi maka oleh alasannya yaitu itu ikan ini diberikan nama dengan `Mujair`, tujuannya tidak lain yaitu untuk mengenang orang yang menemukannya.
Sedangkan nama ilmiah ikan mujair yaitu (Oreochromis mossambicus), dan dikenal Mozambique tilapia dalam bahasa Inggris, atau kadang kala secara tidak sempurna disebut "Java tilapia."
Baca juga artikel menarik ini: Teknik Pemijahan Ikan Guppy, Simpel dan Dijamin Sukses
Ikan mujair memiliki bentuk yang sangat menyerupai dengan ikan nila, bahkan ada sebagian kalangan yang tidak mengenal antara kedua jenis ikan ini mampu salah mampu kebingungan untuk membedakan ikan ini. Mujair dan nila masih dalam satu genus.
Berikut ini kami akan menawarkan secara detail penjabaran ikan mujair:
| Klasifikasi Ikan mujair | |
|---|---|
| Kingdom | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Actinopterygii |
| Ordo | Perciformes |
| Family | Cichlidae |
| Genus | Oreochromis |
| Spesies | Oreochromis mossambicus |
Morfologi Ikan Mujair
Ikan mujair merupakan ikan yang dapat bertahan hidup di segala jenis air, baik air asin, payau hingga tawar sekaliun.
Bentuk ikan mujair ini memanjang dan pipih, memiliki sisik yang berwarna kecoklatan dan agak abu-abu. Di bab kepala memiliki bentuk menyerupai kerucut dan sangat menyerupai dengan kerabatnya, yaitu ikan nila.
Baca juga: Jenis Ikan Hias Termahal dan Terbaik di Dunia
Ikan mujair merupakan ikan yang dapat bertahan hidup di segala jenis air, baik air asin, payau hingga tawar sekaliun.
Bentuk ikan mujair ini memanjang dan pipih, memiliki sisik yang berwarna kecoklatan dan agak abu-abu. Di bab kepala memiliki bentuk menyerupai kerucut dan sangat menyerupai dengan kerabatnya, yaitu ikan nila.
Baca juga: Jenis Ikan Hias Termahal dan Terbaik di Dunia
Bagian atas ikan mujair memiliki sirip berbentuk menyerupai sisir dan berduri. Sirip ikan mujair terdiri dari beberapa warna yaitu abu-abu kehitaman dan juga transparan. Pada bab siripnya memiliki tulang yang terdiri dari 10-11 untuk menyokong sirip.
Panjang Siripnya mencapai 0,5-1 cm bahkan mampu jadi lebih, tergantung pertumbuhan bobot dan panjangnya.
Panjang Siripnya mencapai 0,5-1 cm bahkan mampu jadi lebih, tergantung pertumbuhan bobot dan panjangnya.
Pada bab Mata ikan mujair memiliki warna merah agak kehitaman dan juga berwarna kecoklatan. Mata ikan mujair sama dengan ikan lainnya yaitu memiliki bentuk bulat, dan bab tengah terdapat bundaran hitam.
Selain itu, mata ikan mujair juga terdapat lingkaran berwarna kekuningan dan bercampur putih tergantung berapa lama umurnya.
Selain itu, mata ikan mujair juga terdapat lingkaran berwarna kekuningan dan bercampur putih tergantung berapa lama umurnya.
Bagian ekornya berbentuk timbul dan persegii, berwarna sama dengan siripnya, dan juga disokong oleh beberapa tulang. Selain itu, ikan ini memiliki sirip di bab perutnya berwarna sama dengan ekornya, akan tetapi sedikit lebih pendek.
Ikan mujair bereproduksi pada ketika memasuki umur 5-6 bulan, atau apabila sudah matang gonad, dapat ditandai dengan bab organ reproduksi betina dan jantan adanya cairan berwarna kekuningan agak putih.
Dalam sekali beproduksi ikan mujair mampu menghasilkan keturunan sekitar 100-150 benih per ekornya bahkan lebih tergantung kualitas induk betinanya.
Dalam sekali beproduksi ikan mujair mampu menghasilkan keturunan sekitar 100-150 benih per ekornya bahkan lebih tergantung kualitas induk betinanya.
0 Response to "Taksonomi Ikan Mujair"
Posting Komentar