Morfologi Ikan Patin
ahmadfauzibratasena.wordpress.com |
Superperikanan - Patin (Pangasius sP.) adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, ikan ini banyak dikomsumsi oleh masyarakat Indonesia, ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang berwarna putih silver dengan punggung berwarna biru kehitaman.
Baca juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar
Baca juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar
Di Indonesia Ikan patin dikenal sebagai komoditi yang memiliki prospek cerah untuk dikembangkan, selain mudah untuk dipelihara juga punya nilai jual yang tinggi. Hal inilah yang membuat ikan ini mendapat perhatian masyarakat dan banyak diminati oleh para pengusaha ikan untuk dibudi dayakannya.
Ikan patin sangat responsif terhadap santunan pakan tambahan. Pada pemeliharaan, untuk mencapai ukuran panjang 30-40 cm ikan ini hanya butuh waktu selama lebih kurang enam bulan.
Baca juga: Perbedaan Sistem Percernaan Ikan Karnivora dan Herbivora
Baca juga: Perbedaan Sistem Percernaan Ikan Karnivora dan Herbivora
Sebagai keluarga pangasidae ikan patin tidak membutuhkan air mengalir untuk dibudidayakan, ikan ini mampu hidup pada perairan yang memiliki kandungan oksigen rendah.
Untuk ikan air tawar lokal, patin memiliki tubuh panjang, warnanya silver menyerupai perak, warna punggung biru kehitaman, ikan patin memiliki Kepala yang relatif kecil, mulutnya terletak pada bab ujung kepala di sebelah bawah dan di kelilingi kumis yang berfungsi sebagai alat peraba.
Klasifikasi ikan Patin:
- Filum : Chordata
- Sub Filum : Vertebrata
- Kelas : Pisces
- Sub Kelas : Teleostei
- Ordo : Ostariophysi
- Sub Ordo : Siluroidei
- Famili : Schilbeidae
- Genus : Pengasius
- Spesies : Pangasius hypopthalmus.
Morfologi ikan Patin
Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang berwarna putih menyerupai perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Ukuran anjang tubuhnya mencapai 120cm, ukuran yang lumayan besar untuk ukuran ikan air tawar.
Ikan genus pangasius ini mempunyai bentuk kepala relatif kecil dengan lisan terletak pada ujung kepala di sebelah bawah, ini merupakan ciri khas ikan yang masuk golongan catfish. Di sudut mulutnya terdapat dua pasang sungut pendek, fungsinya adalah sebagai alat peraba.
Pada sirip punggung ikan patin memiliki sebuah jari-jari keras yang bermetamorfosis bergerigi dan besar di sebelah belakangnya, Sementara, ada enam atau tujuh buah jari-jari lunak yang terdapat pada sirip punggun. Pada punggungnya terdap at sirip lemak yang berukuran sangat kecil. Adapun sirip ekor membentuk cagak dan simetris.
Ikan ini tidak memiliki sisik. Sirip duburnya panjang, terdapat 30-33 jari-jari lunak, sirip perutnya mempunyai enam jari-jari keras yang bermetamorfosis senjata andalan yang dikenal sebagai "patil".
0 Response to "Morfologi Ikan Patin"
Posting Komentar